STORILOKA.COM - gempa bumi di Kulonprogo, Yogyakarta ramai diperbincangkan oleh warganet, hingga jadi trending topik di Twitter.
Mereka mempertanyakan gempa bumi di Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta yang terasa sampai ke daerah lain di Jawa Timur.
Setelah ramai diperbincangkan, akhirnya Daryono selaku Kepala Pusat gempa bumi dan Tsunami (PGT) BMKG memberikan penjelasan.
Baca Juga: Sadis, Segerombolan Klitih Kejar Warga yang Tengah Berjaga di Rumah Duka Dengan Clurit
Daryono memberikan penjelasan ilmiah terkait gempa bumi yang terjadi di Kulonprogo, Yogyakarta pada Jumat (17/3/2023) berkekuatan 5,2 Magnitudo.
Pihak BMKG menyatakan bahwa gempa bumi tersebut memiliki parameter update dengan magnitude 5,0.
Hasil PGT BMKG juga menyebutkan, lokasi gempa bumi di laut pada jarak 141 Km barat daya Bantul, Yogyakarta, pada kedalaman 43 Km.
Baca Juga: Suka Tidak Suka, Masa Depan Kita Ada di Tangan 60 Persen Pemilih Muda Pemilu 2024, Kok Bisa?
“Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi,” ucap Daryono.
Adapun gempa bumi ini berdampak di Kulonprogo, Sleman, Bantul, Kota Yogyakarta, Gunungkidul, Kebumen, Trenggalek, Pacitan, dan Magelang dengan skala intensitas III MMI.
Kemudian skala intensitas II-III MMI yakni daerah Tulungagung, Ngawi, dan Magetan.
Baca Juga: Waspada!!! Kulonprogo di Guncang Gempa 5.2 Magnitudo, Gunung Merapi Siaga Level 3
Lalu, untuk skala intensitas II MMI yaitu Kediri, Karangkates, Nganjuk, Solo, Klaten, Banjarnegara, Wonogiri, dan Wonosobo.
Sementara itu, disampaikan juga bahwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami dan aftershock hingga pukul 19:30 WIB, Jumat (17/3).
Artikel Terkait
Gempa Bumi Berkekuatan 5,1 Magnitudo Guncang Maluku Tenggara Barat
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadhan 2023 di Kota Mataram NTB
Gempa Terkini 3,1 Magnitude Guncang Kota Sorong, BMKG: Waspada Gempa Bumi Susulan
Simak Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadhan 2023 Kota Ambon Maluku Secara Lengkap
Gempa Terkini dengan Kekuatan 4.4 Magnitudo Guncang Maluku Tenggara Barat