STORILOKA.COM - Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun, menjelaskan analisisnya jika tokoh Partai NasDem, Surya Paloh dan Tokoh Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, berkoalisi dan bikin poros hadapi Pilpres 2024.
Menurut Refly Harun, jika keduanya berkoalisi, jumlah suaranya masih tipis untuk bisa mengusulkan calon presiden dan wakil presiden.
Partai NasDem memegang 59 kursi di DPR. Sementara itu, Demokrat hanya 54 kursi di DPR.
Baca Juga: Pemilu 2024 Belum Bisa Gunakan Metode E-voting
“Suaranya masih 113 kursi, sehingga mereka tetap harus menggandeng satu partai lagi, minimal PPP, untuk bisa mengajukan calon presiden dan wapres,” ujarnya dilansir dari kanal YouTube Refly Harun, pada Jumat (10/6/2022).
Meski demikian, Refly Harun menilai Surya Paloh punya kemewahan dalam melakukan manuver politik.
Surya Paloh dianggap bisa bermanuver ke Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Baca Juga: Jazilul Fawaid Sebut Pertemuan Tiga Parpol Ini Berpeluang Pilpres 2024 Diikuti Tiga Paslon
“Sementara itu, SBY tak punya kemewahan dalam bermanuver, karena jagoan dia, AHY, hanya untuk posisi wakil presiden,” paparnya.
Artikel Terkait
Akhirnya Disepakati Masa Kampanye Pemilu 2024 Berlangsung 75 Hari
Mengejutkan, Aktivis 98 Ini Deklarasi Prabowo Presiden 2024
Ternyata Anies Baswedan Dinilai Sulit Menang Pilpres 2024 Akibat Hal Ini
PKS Sendirian, Nasib Koalisi Poros Islam di Ujung Tanduk
Koalisi Indonesia Bersatu Incar Demokrat, Apakah Airlangga-AHY Maju di Pilpres 2024?