STORILOKA.COM - Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas, mengatakan bahwa nasib Koalisi Poros Islam makin di ujung tanduk setelah PAN dan PPP memilih mendekat ke Golkar.
Fernando Emas juga mengatakan kemesraan PAN, PPP, dan Golkar kini telah menjelma menjadi Koalisi Indonesia Bersatu.
"Koalisi partai politik dengan kombinasi nasionalis dan agamais memang tampaknya lebih diminati," ujar Fernando Emas kepada wartawan, pada Minggu (15/5/2022).
Baca Juga: Ada 1.252 Narapidana Buddha di Indonesia Terima Remisi Khusus Waisak 2022
Fernando Emas menduga taktik Koalisi Indonesia Bersatu menggabungkan kaum nasionalis dan agamais kemungkinan akan ditiru koalisi lain.
Menurutnya, ada kemungkinan PDIP dan PKB ikut membentuk koalisi tandingan untuk memberi perlawanan.
"Jika koalisi PDIP dan PKB terbentuk, opsi membuat Koalisi Poros Islam sudah tertutup," ujarnya.
Baca Juga: Program Beasiswa Indonesia Maju Kemdikbud, Kuliah Gratis S1 dan S2
Sebab, Fernando Emas mengatakan bahwa partai yang bernapaskan Islam hanya menyisakan PKS.
Artikel Terkait
Puan Maharani Minta Komisi di DPR Pantau Harga Pangan Usai Lebaran 2022
Jazilul Fawaid Sebut Pertemuan Tiga Parpol Ini Berpeluang Pilpres 2024 Diikuti Tiga Paslon
Akhirnya Disepakati Masa Kampanye Pemilu 2024 Berlangsung 75 Hari
Mengejutkan, Aktivis 98 Ini Deklarasi Prabowo Presiden 2024
Ternyata Anies Baswedan Dinilai Sulit Menang Pilpres 2024 Akibat Hal Ini