STORILOKA.COM - BPBD Kabupaten Nagekeo, Provinsi NTT, fokus memantau wilayah yang tercatat sebagai kawasan rawan bencana saat cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan angin kencang.
Hal itu disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Nagekeo, Agustinus Pone di Mbay, Kabupaten Nagekeo, pada Selasa (7/2/2023).
"Untuk Kabupaten Nagekeo, kami fokus ke Desa Selalejo Timur, Kecamatan Mauponggo karena pemukiman berada di daerah kemiringan," ujarnya.
Baca Juga: Jokowi Tegaskan Tidak Ada Toleransi Bagi Pelaku Korupsi : Saya Akan Kejar dan Sita
Daerah tersebut merupakan wilayah desa yang terpantau khusus setiap cuaca ekstrem seperti hujan dan angin kencang.
Agustinus Pone juga mengatakan bahwa struktur tanah di desa tersebut labil, sehingga berakibat pada banjir dan tanah longsor.
Sementara BMKG telah memprakirakan kondisi cuaca ekstrem yang merupakan dampak dari bibit Siklon 94S dan Siklon Tropis Freddy dan berpotensi mengakibatkan hujan lebat disertai angin kencang hingga 12 Februari 2023.
BPBD Nagekeo pun mengeluarkan himbauan khusus pada warga desa agar segera mengungsi apabila intensitas hujan tinggi dengan durasi yang cukup lama.
Baca Juga: Bela Richard Eliezer, Asep Iwan Iriawan Mengajak Para Guru Besar ke PN Jaksel
Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan aparat desa agar terus mengkomunikasikan kondisi cuaca yang ada di lapangan.
"Sudah pernah terjadi pergerakan tanah karena labil tanah di sana. Itu yang kita pantau saat hujan terus menerus seperti ini," tandasnya.
Selain melakukan pemantauan di Desa Selalejo Timur, BPBD Nagekeo juga memantau kondisi di wilayah Desa Tendakinde, Kecamatan Wolowae yang terancam banjir saat hujan deras.
"Luapan Kali Mbepa di perbatasan sering merendam area pertanian warga," ujar Agustinus Pone menambahkan.
Baca Juga: Andi Soraya Nekat Buka-Bukaan Soal Malam Pertama dengan 4 Lelaki Berbeda, Semuanya Puas?
Artikel Terkait
Pemkab Nagekeo Terima Penghargaan Opini WTP Tiga Kali dari Kemenkeu
BMKG Sebut Kabupaten Nagekeo dan SBD di NTT Berstatus Siaga Hujan Lebat
Bupati Nagekeo Dorong PPL Gali Persoalan Petani Secara Detail, Sikapi Fenomena Gadai Lahan
Bupati Nagekeo Respon Permintaan Masyarakat: 'Seperti Bara Api, Terus Ditambah Akan Menyala'
Terkait Isu Penculikan Anak, Kapolres Nagekeo : Jangan Mudah Termakan Informasi Hoaks