STORILOKA.COM - Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Provinsi NTT masih berstatus siaga atau level 3.
Koordinator Gunung Api di Unit Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi, Oktory Prambada, menjelaskan hal itu karena gunung berapi tersebut hingga siang ini masih mengalami erupsi.
"Dapat kami sampaikan update terkini untuk aktivitas gunung api pada saat ini masih dalam fase erupsi, saat ini yang terlihat erupsi kecil berupa letusan dan aliran lava yang pada saat ini terpantau masih dalam 500 meter dari bibir kawah," jelas Oktory Prambada, Sabtu (18/6/2022).
Baca Juga: Gunung Api Ile Lewotolok Lembata Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 500 Meter
Dijelaskannya, erupsi kecil terjadi karena adanya gempa di dapur magma. Kondisi itu biasanya diikuti dengan keluarnya material magma pada pusat erupsi secara paralel.
"Sehingga potensi erupsi besar itu kemungkinannya masih kecil, karena namanya juga dalam fase erupsi, maka dinamika terus berkembang dari magma kemudian dikeluarkannya material dari titik erupsi," jelas Oktory.
Baca Juga: Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata Kembali Erupsi
Meski demikian, ia mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas di sekitar puncak gunung, demi keselamatan mereka.
"Kita minta steril di 3 km radius 3 km untuk menghindari hujan abu, sedangkan untuk aliran piroklastik, aliran lava dan material yang sifatnya mengalir itu kami minta di 3.5 kilometer dan 4 kilometer di daerah timur dan timur laut," tambahnya.
Artikel Terkait
Eksplorasi Budaya, Bupati sebut Masyarakat Nubatukan Pusat Kekuatan Lembata
Pelabuhan Lewoleba Lembata akan dikembangkan dengan anggaran Rp200 Miliar
Gunung Ile Lewotolok di Lembata kembali Erupsi, Masyarakat diminta Siaga dan Waspada
Ibu-Ibu di Pasar Lewoleba Lembata Bersorak Gembira, Diberi 10 Unit Cool Box dari Gubernur NTT
Kapal Penumpang KM Sirimau Kandas di Perairan Lembata NTT