STORILOKA.COM - Kapolda NTT, Irjen Pol Setyo Budiyanto, memerintahkan seluruh anggotanya melalui Polres untuk memantau distribusi minyak goreng curah sehingga harganya sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).
"Saya tegaskan kepada para Kapolres dan Satgas Pangan di daerah-daerah agar memantau pendistribusian minyak goreng curah ke pasar-pasar agar tidak ada yang menjualnya dengan harga di atas harga HET yakni Rp14 ribu per liter dan Rp15.500 per kilogram," ujarya di Kupang, pada Kamis (12/5/2022).
Kapolda NTT mengatakan hal ini berkaitan dengan mulai dilakukannya pendistribusian 300 ton minyak goreng curah untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat di daratan pulau Timor, Provinsi NTT.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Raih Gelar Pemain Terbaik Bulanan Liga Premier Inggris
Minyak goreng curah itu baru dibongkar muat dari pelabuhan Tenau pada Selasa (10/5) lalu, dan mulai disalurkan kepada masyarakat di pasar-pasar pada Rabu (11/5).
Ratusan ton minyak goreng curah bagi Provinsi NTT itu berkat sinergi antara BUMN Holding pangan ID FOOD dengan Kementerian Perhubungan, Badan Pangan Nasional, PTPN Group, Pos Indonesia dan BRI.
300 ton minyak goreng curah itu dikhususkan bagi masyarakat umum dan juga pelaku usaha serta pelaku UMKM di Kota Kupang dan sekitarnya.
Baca Juga: Dinas Sosial Kabupaten Nagekeo Salurkan Bantuan Bagi Korban Terdampak Tanah Longsor
Proses pendistribusian dua kebutuhan pokok itu kata dia melibatkan asosiasi pedagang pasar dan Koperasi melalui anak usaha Holding PT Perusahaan Perdagangan Indonesia dan Rajawali Nusindo.
Artikel Terkait
Ternyata Ini Penyebab Ratusan Ekor Sapi NTT Tujuan DKI Jakarta Tertahan di Jatim
Kemenlu RI Pantau Program Oxfam di Kabupaten Kupang NTT
Kapolda NTT Beri Bantuan Sembako Bagi Ratusan Buruh di Kupang
Kepala BNPB : Percepat Perbaikan Rumah Pasca Bencana Siklon Tropis Seroja di NTT
BNPB Beri Bantuan Alat Penanggulangan Bencana senilai Rp687 Juta untuk Provinsi NTT