STORILOKA.COM - Serba-serbi Kemeriahan pawai karnaval tingkat Kabupaten Nagekeo, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat 18 Agustus 2023 meninggalkan lautan sampah di lapangan Berdikari Danga yang menjadi titik sentral pergelaran karnaval tingkat kabupaten Nagekeo tahun 2023 tersebut.
Serakan sampah juga terpantau ada pada lokasi lainnya sepanjang etape pawai karnaval sehingga mengundang perhatian publik yang kemudian menyoroti keadaan tersebut.
Baca Juga: Heboh, Ada Insiden Ini Saat Peringatan HUT RI Ke - 78 di Desa Marapokot
Pantauan media ini pada Grup WhatsApp "Nagekeo Berani Bicara" yang beranggotakan 276 peserta, sorotan pertama muncul dari Anggota Grup dengan menulis "Habis Karnaval, terbitlah lautan sampah" tulisnya sambil mengunggah foto yang menggambarkan sampah berserakan di lapangan Berdikari Danga.
"Kampanye ramah lingkungan, menuju kota bebas sampah!!!" komentarnya lagi pada postingannya, Jumat malam, 18 Agustus 2023, pukul 22.00 WITA.
Baca Juga: Bunda PAUD Nagekeo Lepas Peserta Karnaval
Tulisan tersebut akhirnya mendapat tanggapan dari anggota grup lainnya, yang kemudian berkomentar "Iya, kita semua alpa untuk urusan sampah.
Harusnya disekitar lapangan disediakan karung untuk isi sampah dan diantara komentar sapaan terhadap grup karnaval, ingatkan bahwa sampahnya diisi ke karung-karung yang ada disekitar lapangan.
Kayaknya bisa diminimalisir volume sampah yang berserakan," tulisnya memberi tanggapan.
Selanjutnya pertukaran informasi soal sampah dan penanganannya terjadi di wall grup tersebut meski tak semua anggota grup nimbrung dalam diskusi tersebut.
Baca Juga: TK Stella Maris Marapokot Ikut Meriahkan Karnaval Tingkat Kabupaten Nagekeo
Di wall grup yang sama, Sabtu 19 Agustus 2023, pukul 08.18 WITA, Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do membagikan foto lingkungan yang sebelumnya semrawut akibat sampah, telah berubah bersih dan tertata rapi disertai komentar, "Pagi ini pasukan kuning (petugas pembersih sampah, red) sudah bergerak membersihkan lokasinya,” tulis Bupati.

Unggahan Bupati Nagekeo mendapatkan respect dari anggota Grup WhatsApp "Nagekeo Berani Bicara" yang kemudian merespons dengan menulis "Luar biasa pak bupati. Terima kasih woso untuk keindahan kota Mbay, kecintaan kita".
Baca Juga: Pameran Olahan Pangan Lokal Warnai HUT RI Ke - 78 di Desa Marapokot
Artikel Terkait
Peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke - 78 di Desa Marapokot Berlangsung Penuh Hikmat
Heboh, Ada Insiden Ini Saat Peringatan HUT RI Ke - 78 di Desa Marapokot
Pameran Olahan Pangan Lokal Warnai HUT RI Ke - 78 di Desa Marapokot
TK Stella Maris Marapokot Ikut Meriahkan Karnaval Tingkat Kabupaten Nagekeo
Bunda PAUD Nagekeo Lepas Peserta Karnaval