STORILOKA.COM - Elektabilitas Prabowo Subianto sebagai calon presiden mengungguli Ganjar Pranowo dalam survei Litbang Kompas.
Terkait hal itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengakui salah satu faktor yang mendorong naiknya elektabilitas Prabowo Subianto adalah kedekatannya dengan Presiden Jokowi.
“Seiring dengan perkembangan dinamika politik termasuk dukungan dari berbagai pihak, serta kedekatan Pak Prabowo dengan Pak Presiden itu juga sedikit banyak menyumbang terhadap elektabilitas partai,” ujarnya di DPR, Jakarta, Senayan pada Rabu, 24 Mei 2023.
Selain itu, tingginya elektabilitas Prabowo Subianto juga didongkrak dengan tingkat kepuasan kinerja terhadap Jokowi.
Apalagi saat ini Partai Gerindra dan Prabowo Subianto juga bagian dari pemerintahan.
“Karena kita tahu kepuasan terhadap kinerja pemerintah pada saat ini semakin tinggi. Kita sama-sama tahu bahwa Pak Prabowo adalah bagian dari pemerintahan,” kata Dasco.
Meski demikian, Wakil Ketua DPR ini menilai bahwa elektabilitas calon presiden akan selalu fluktuatif.
Baca Juga: Rakyat Yakin Jokowi Dukung Prabowo di Pilpres 2024, Meski PDIP...
Oleh karena itu, Sufmi Dasco Ahmad selalu mengingatkan para kader Partai Gerindra untuk terus bekerja dan dekat dengan rakyat.
“Saya seringkali ngomong ke teman-teman kader Partai Gerindra untuk terus bekerja di lapisan paling bawah, mendekat kepada rakyat,” ujarnya.
Sebelumnya, elektabilitas Ketua Umum Partau Gerindra Prabowo Subianto menyalip bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.
Kondisi ini berdasarkan survei terbaru dari Litbang Kompas yang dirilis pada Rabu, 24 Mei 2023.
Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto mencapai angka 24,5 persen. Menyalip Ganjar Pranowo yang berada di urutan kedua dengan angka 22,8 persen. ***
Artikel Terkait
Ahmad Dhani Kunjungi PWNU Jatim, Walau Pernah Bersitegang Baginya NU Tetaplah Saudara
Kalah di Tangan China Langkah Indonesia Terhenti di Perempat Final Piala Sudirman 2023, Malaysia Lolos
Indra Sjafri Dipilih FIFA Jadi Peserta Kursus Direktur Teknik Selama 1,5 Tahun di Brasil
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Bentuk Tim Pencegahan Hoax di Pemilu 2024, Libatkan Kominfo hingga Pesantren
Pengakuan Jenderal TNI Tolak Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Alasannya Bikin Panda Nababan...