Indonesia Korban Diskriminasi FIFA, Pemerintah dan PSSI Perlu Perjuangkan Hak dan Bawa ke CAS

- Sabtu, 1 April 2023 | 11:19 WIB
Apakah Argentina jadi Pengganti Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Menggantikan Indonesia?Begini kata Presiden FIFA/ Kemenpora
Apakah Argentina jadi Pengganti Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Menggantikan Indonesia?Begini kata Presiden FIFA/ Kemenpora

STORILOKA.COM - Keputusan FIFA menghapus Indonesi sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 menuai pro kontra bagi sebagian pihak. 

Banyak pihak yang menyesalkan keputusan FIFA lantaran sejumlah penolakan terhadap Timnas Israel. 

Ada pula yang menyebut FIFA telah mendiskriminasi Indonesia.  

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mendorong Pemerintah dan PSSI untuk terus memperjuangkan hak sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Baca Juga: Indahnya Ramadhan di Papua, Rindam XVII Cenderawasih Bagi-bagi Takjil ke Masyarakat Sentani

"Pemerintah dan PSSI mestinya terus berusaha untuk memperoleh haknya," kata Hidayat di Jakarta pada Jumat, 31 Maret 2023. 

Bila perlu, kata dia, Pemerintah dan PSSI membawa persoalan ini ke Court of Arbitration for Sport (CAS) untuk mendapatkan keadilan dan tegaknya sportivitas.

"Agar Indonesia yang sudah jadi korban diskriminasi FIFA, tidak malah diberi sanksi juga oleh FIFA," katanya menegaskan.

Sebagai tuan rumah, Indonesia sudah banyak mengeluarkan dana hingga mempersiapkan pemain untuk mengikuti event internasional tersebut.

Baca Juga: Jember Jawa Timur Diguncang Gempa Pagi Ini

Atas penghapusan itu, Hidayat Nur Wahid berharap Pemerintah dan PSSI juga menolak sanksi apa pun dari FIFA.

Kerena sikap PKS, PDI Perjuangan, dan ormas-ormas seperti Muhammadiyah, MUI, dan KNPI sudah sesuai dengan konstitusi.

"Dengan aturan hukum yang sangat jelas seperti tertera dalam Peraturan Menlu No. 3 Tahun 2019," imbuhnya.

Baca Juga: Cucu Mantan Presiden Korsel Chun Woo Won Tepati Janji, Kunjungi Memorial Cultural Center di Gwangju

Halaman:

Editor: Muhammad Rafiq

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

X