Hore! Kemenkes Akan Bagikan Vaksin Kanker Serviks Gratis Di Seluruh Indonesia

- Kamis, 25 Mei 2023 | 18:28 WIB
Kanker serviks atau kanker leher rahim (Ilustrasi/Alodokter)
Kanker serviks atau kanker leher rahim (Ilustrasi/Alodokter)

STORILOKA.COM - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengadakan program pemberian vaksin kanker serviks human papillomavirus (HPV) secara gratis.

Mulai tahun 2023 ini pemberian vaksin akan dilaksanakan di 34 Provinsi Indonesia sebelumnya hanya dilaksanakan di 8 provinsi.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin memastikan anak perempuan di kelas 5 dan 6 SD akan mendapatkan vaksinasi HPV gratis demi mencegah kanker serviks. Kegiatan ini akan menjadi bagian dalam program imunisasi rutin.

"Program pemberian vaksinasi HPV secara gratis diberikan guna mencegah angka pengidap kanker leher rahim (kanker serviks) pada wanita," kata Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan resmi yang dipublikasikan di Sehat Negeriku pada Senin 22 Mei 2023.

Baca Juga: Viral! 8 WNI Kepergok Nembak Tiket Shinkansen Di Jepang

Selain vaksinasi, Kemenkes juga tengah menyiapkan program percontohan untuk pemeriksaan kanker serviks menggunakan metode HPV DNA Test.

Saat ini, HPV DNA test dilakukan di lima kota di Provinsi DKI Jakarta, yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, dan Jakarta Timur.

"Hal ini kita lakukan karena ke depannya akan ada tambahan program pengembangan metode Genome Sequencing (kanker serviks) di 38 Laboratorium Kesehatan Masyarakat di Indonesia," kata Budi.

Kanker Rahim serviks disebabkan oleh infeksi Human papillomavirus (HPV). Pemicunya bisa disebabkan faktor keturunan, lingkungan, dan tidak menerapkan gaya hidup sehat.

Dari banyaknya jenis penyakit sejenis, kanker serviks merupakan satu-satunya jenis kanker yang bisa dicegah dengan vaksin.

Baca Juga: Prabowo Subianto Ungguli Ganjar Pranowo di Survei Litbang Kompas, Gerindra Akui Berkat Kedekatan dengan Jokowi

Pemberian vaksin dapat dilakukan mulai usia 9 tahun hingga 45 tahun. Sebaiknya pemberian dilakukan pada usaia dini, 9 – 11 tahun dan belum aktif secara seksual.

Namun orang dewasa yang sudah aktif secara seksual juga dianjurkan melakukan vaksin HPV.

Vaksinasi di usia ini berada di luar program gratis Kemenkes. Artinya, vaksinasi bisa dilakukan secara mandiri dengan pemberian tiga dosis.***

Baca berita terupdate lainnya dari Storiloka.com di Google News. Banyak hal menarik yang bisa menjadi referensi informasi bermutu buat Anda. Salam Literasi.

Halaman:

Editor: Konradus Fedhu

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X