STORILOKA.COM - Beberapa waktu belakangan ini sejumlah rudal jelajah Storm Shadow yang baru saja diserahkan oleh Inggris kepada Ukraina dilaporkan jatuh setelah ditembak oleh pertahanan udara Rusia selama 24 jam terakhir.
Kementerian Pertahanan Rusia mengungkapkan berita ini pada hari Selasa, tanggal 16 Mei 2023.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Letnan Jenderal Igor Konashenkov, dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa, menjelaskan, bahwa tujuh rudal jelajah jarak jauh Storm Shadow, tiga rudal anti-radar HARM, dan tujuh proyektil peluncur roket HIMARS berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara Rusia.
Namun, Konashenkov tidak merinci lokasi persis di mana penembakan dan intersepsi ini terjadi.
Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa 22 drone yang berasal dari Ukraina telah dihancurkan di wilayah baru Rusia, yaitu Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk, serta Wilayah Zaporozhye dan Kherson.
Juru bicara tersebut menyatakan bahwa serangan rudal yang dilakukan oleh Rusia semalam dalam skala besar terhadap formasi militer Ukraina, perangkat keras, gudang amunisi, dan peralatan yang diberikan oleh negara-negara Barat telah mencapai tujuan yang ditetapkan.
“Semua target yang dituju tercapai,” papar dia. “Di antara target itu adalah sistem rudal Patriot yang dipasok AS, yang dihancurkan di ibu kota Kiev oleh rudal hipersonik Kinzhal,” ungkap Konashenkov.
Baca Juga: Ini 5 Makanan Ekstrem dari Berbagai Negara, Masih Berani Coba?
Rusia pertama kali mengumumkan bahwa rudal jelajah Storm Shadow telah jatuh, Pada hari Senin, menyatakan bahwa salah satu rudal tersebut berhasil dicegat.
Sebelumnya, pihak berwenang di Lugansk melaporkan penggunaan amunisi dari Inggris dalam beberapa serangan yang terjadi di kota tersebut selama beberapa hari terakhir, yang menyebabkan kerusakan pada bangunan tempat tinggal.
Inggris telah mengonfirmasi pengiriman rudal jelajah udara Storm Shadow ke Ukraina pada pekan sebelumnya.
Sebelum pengumuman resmi, CNN telah melaporkan bahwa Kiev telah menerima amunisi jarak jauh.
Dengan jangkauan mencapai 300 km, Storm Shadow menjadi senjata jarak jauh yang telah disuplai ke Kiev oleh pendukung dari negara-negara Barat hingga saat ini.
Artikel Terkait
Makan Malam Bersama di Atas Kapal Pinisi, Puan Dukung Perkuat Kesatuan dan Sentralitas ASEAN
Bertemu Sekjen AIPA, Puan Tekankan Dukungan untuk Kaum Muda ASEAN
Puan Bersama Ketua Parlemen se-Asia Tenggara Susun Draf Pesan untuk Disampaikan di KTT ASEAN
Di KTT ASEAN Ketua DPR Puan Maharani Ingatkan Perdamaian Hingga Ekonomi Hijau
Ciptakan Diplomasi Inklusif ASEAN, Rachmat Gobel sebut Keterlibatan Masyarakat Sipil Penting