STORILOKA.COM – Trade Expo Indonesia (TEI) ke-38 akan menghadirkan bayer-bayer internasional dari berbagai negara. Even ini akan digelar pada tanggal 18-22 Oktober 2023 di ICE Bumi Serpong Damai, Tangerang, Banten.
Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Kementerian Perdagangan RI (Dirjen PEN Kemendag) Didi Sumedi, dalam wawancaranya dengan Kepala Sekolah (Kepsek) Ekspor Handito Joewono belum lama ini.
“Dengan acara ini diharapkan para eksportir akan mendapat manfaat yang baik karena akan didatangkan bayer-bayer internasional dari berbagai negara, lebih dari 50 negara akan hadir,” kata Didi.
Baca Juga: Publik Apresiasi Dirlantas PMJ dalam Pengawalan dan Rekayasa Lalin Saat KTT ke-43 ASEAN 2023
Ia menjelaskan, TEI adalah sebuah even internasional yang akan menampilkan display produk-produk yang berkualitas. Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi para para pelaku bisnis ekspor di Indonesia, menjadi showcase perdagangan berkelas internasional dan berbagai keunggulan kompetitif bagi perekonomian nasional.
“Kehadiran EksporTV akan memberikan manfaat lebih, juga tentunya dengan Ekspor TV akan menampilkan beberapa acara yang sangat menarik. Hal itu bisa mendukung para pelaku ekspor nasional kita,” ujarnya.
Dirjen PEN mengatakan, di balik kesuksesan para pelaku ekspor ada behind the scene-nya, seperti sektor perbankan atau konsultan dan memberikan kepada para eksportir untuk bisa maju. Selain itu, ada juga mitra dagang dari para eksportir sendiri, misalnya para importir.
Baca Juga: Ronaldo Dkk, Lolos Ke Liga Champions Asia, Gol Kemenangan Diakhir Babak
“Nah, bahkan kita akan memberikan sebuah penghargaan kepada importir yang terbaik yang memberikan manfaat kepada kita. Penghargaan ini bisa jadi ini behind the scene yang harus kita cover, tidak hanya para eksportirnya, tapi juga lingkungan yang bisa mendukung para importir,” bebernya.
Didi mengungkapkan, dalam acara itu akan hadir pula perusahaan luar negeri yang mendapat penghargaan Primaduta karena mengimpor produk-produk dari Indonesia.
“Jangan sampai kita juga ketinggalan momen seperti itu untuk bisa mengangkat semua unsur lingkungan eksportir yang memberikan kontribusi kepada para eksportir itu sendiri,” harapnya.
Dirjen PEN menilai, acara TEI ke-38 merupakan momentum yang baik untuk dijadikan dorongan kepada para pengelola pendidikan, khususnya di lingkungan kampus untuk memperkenalkan bisnis praktis.
“Jadi misalnya melalui Sekolah Ekspor yang saya tahu sudah dirangkul juga oleh beberapa perguruan tinggi, saya kira ini adalah sebuah action yang bagus untuk memperkenalkan kepada mahasiswa level praktisnya seperti apa setelah mereka mendapatkan teori ilmu-ilmudi kampus, tapi di sisi lain mereka coba mengimplementasikan dalam kehidupan khususnya di bidang ekspor,” ujarnya.
Artikel Terkait
Menengok Kembali Gol Perdana Lionel Messi di Klub: Semuanya Indah, Tak Ada yang Penalti
Bikin Fansnya Menggila, Messi Debut dan Cetak Gol Indah Kemenangan Inter Miami atas Cruz Azul
Hasil Laga Pramusim Al Nassr vs Al Shabab: Cristiano Ronaldo Masuk Babak Kedua, Golnya Sempat Dianulir
Link Brighton vs Newcastle yang Akan Berhadapan dalam Laga Pramusim Premier League Summer Series 2023
TK Stella Maris Marapokot Ikut Meriahkan Karnaval Tingkat Kabupaten Nagekeo