Berderai Air Mata, Istri Arif Rahman Arifin sebut Ferdy Sambo Telah Menghancurkan Keluarganya

- Sabtu, 4 Februari 2023 | 13:11 WIB
Berderai air mata, istri Arif Rahman Arifin sebut Ferdy Sambo telah menghancurkan keluarganya. (sl/Ist/storiloka/tangkapan layar/YouTube)
Berderai air mata, istri Arif Rahman Arifin sebut Ferdy Sambo telah menghancurkan keluarganya. (sl/Ist/storiloka/tangkapan layar/YouTube)

STORILOKA.COM - Nadia Rahma, istri terdakwa kasus Obstruction of Justice yakni Arif Rahman Arifin mengatakan bahwa ia merasa sangat hancur dengan apa yang menimpa suaminya. 

Hal itu dungkapkan Nadia Rahma di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan saat sidang pleidoi, pada Jumat (3/3/2023).

Tak terima dengan apa yang tengah dialami keluargnya, Nadia Rahma mengatakan bahwa sebagai atasan, Ferdy Sambo sudah menghancurkan karier suaminya.

Baca Juga: Menanti Vonis Ferdy Sambo 13 Februari 2023, Keluarga Brigadir J: 'Harap Dihukum Mati'

"Saya tidak mengira bahwa akan tega dengan anak buahnya, menggeret semua dengan kebohongan dan menjerumuskan kita ke dalam jurang yang luar biasa dan menghancurkan," ujar Nadia Rahma di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (3/3/2023).

Bagi Nadia Rahma, perbuatan Ferdy Sambo sangat berimbas pada keluarganya, kasus ini juga telah menghancurkan keluarganya.

"Saya rasa bukan hanya menghancurkan karier tapi menghancurkan kehidupan, baik suami dan juga keluarga. Saya rasa semua hancur dengan adanya kasus ini," ucap Nadia Rahma sambil menitikkan air mata.

Baca Juga: Awal Kisah Cinta Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo, Ternyata Sempat Berpisah Karena Hal Ini

Dalam persidangan, Arif Rahman Arifin menyampaikan permohonan maaf teruntuk ayah dan ibu serta keluarga besarnya, kini ia harus duduk sebagai terdakwa kasus perintangan penyidikan kematian Brigadir J.

Selepas itu, saat dia menyampaikan permintaan maaf kepada para senior dan juniornya di kepolisian, Arif Rahman Arifin tak kuasa menahan air matanya.

"Kepada para junior dan kawan satu angkatan mohon maaf jika saya mengecewakan dan belum mampu menjadi teladan yang baik," ujarnya dengan nada bergetar di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Arif mengaku sudah gagal menjadi seorang perwira polisi yang dapat diteladani. Selain itu, Ia juga mengaku hanya bisa terdiam membisu karena diselimuti rasa ketakutan kepada atasannya. ***

Editor: Jhonatan Raga

Sumber: Youtube detikcom

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X