STORILOKA.COM - Grace Tahir putri konglomerat Dato Sri Tahir, telah dimintai keterangan sebagai saksi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus Rafael Alun Trisambodo pada Kamis tanggal 11 Mei 2023.
Plt Deputi Penindakan KPK mengungkapkan bahwa KPK sedang melakukan penyelidikan terkait benda atau aset lain yang diduga merupakan hasil dari tindak pidana korupsi yang dilakukan Rafael.
Asep, pejabat yang berkaitan, menyatakan bahwa dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang dilakukan Rafael saat ini nilainya diperkirakan mencapai puluhan miliar rupiah.
"Nah, ini yang sedang kita dalami apakah barang sesuatu yang ada di sana itu hasil tindak pidana korupsi atau bukan, seperti itu," kata Asep, Minggu 14 Mei 2023.
"Ini terus bertambah, karena memang kita sedang mendalami," lanjutnya.
"Sementara ini masih di puluhan miliar rupiah (TPPU Rafael). Nanti akan terus bertambah, karena kita harus ngecek, harus ngecek yang kita temukan, misal dari Mbak GT," terang Asep.
"Mbak GT tuh kita cek apakah itu hasil dari tindak pidana korupsi atau bukan. Kalau bukan, ya nggak kita ini juga," sambungnya.
KPK juga mengusut kemungkinan adanya suap dalam kasus Rafael Alun. Menurut Asep, KPK akan terus memanggil para saksi yang terkait dengan Rafael Alun untuk menjalani pemeriksaan.
"Jadi kan, ini kan perkara tersebut selain gratifikasinya, ada perkara-perkara yang lain," kata dia.
Baca Juga: Ragam Fitnah Lemahkan KPK, LPPI: Rakyat Bersama KPK & Ketua Firly Bahuri Berjuang Bersihkan Korupsi
"Kita harus buktikan juga, selain dari gratifikasi apakah ada perkara-perkara tindak pidana korupsi lainnya, misalkan suap, apakah ada suapnya di situ, kita akan buktikan juga," tegas Asep.
"Iya (menemukan pemberi baru) makanya itu, seperti tadi Mbak GT, kita kan menemukan nama itu dalam proses penyidikan, kemudian klarifikasi, kita panggil di sini ya sebagai saksi, kita cross-check apakah hubungannya dengan Saudara RAT, kemudian apakah betul ada aliran dana dan yang lainnya," imbuhnya.
Bersama Grace, KPK juga memeriksa Albertus Katu, Timothy Wiliam, dan Imam Pamudji.
Sementara itu, terdapat informasi yang mengindikasikan bahwa nilai transaksi antara Rafael Alun dan Grace diduga mencapai miliaran rupiah.
Artikel Terkait
5 Fakta Kasus Penembakan di Kantor MUI: Terungkap Jenis Senjata Pelaku hingga Pengakuan sebagai Wakil Nabi
TERUNGKAP! Pelaku Penembakan Kantor MUI Penganut Aliran Sesat? Begini Faktanya
Bukan Ditembak! Pelaku Penembakan di Kantor MUI Diduga Meninggal Karena Hal Ini
Pelaku Penembakan Gedung MUI Dikaitkan Dengan Jaringan Teroris, Berikut Pernyataan Kepolisian
Geram, Ayah David Beberkan Fakta: Mario, Agnes dan Shane Main Gitar di Polsek Pesanggrahan