Bingung Cari Produk Ekspor? Berikut 10 Produk Unggulan Indonesia Berkualitas Ekspor yang Siap Ekspor

STORILOKA.COM - Indonesia dengan kekayaan alam dan keragaman budayanya telah menjadi salah satu produsen utama berbagai produk yang sangat diminati di pasar internasional.

Dalam artikel ini, kami akan menyajikan sepuluh produk unggulan Indonesia yang telah berhasil menembus pasar dunia. Simak selengkapnya dalam ulasan berikut.

1. Udang

Indonesia adalah salah satu eksportir utama udang ke berbagai negara, termasuk Jepang, Hong Kong, China, Singapura, Malaysia, Australia, Taiwan, Thailand, Korea Selatan, Vietnam, Amerika Serikat, Belgia, Inggris, Spanyol, Prancis, Kanada, Belanda, Italia, dan Jerman. Kualitas udang Indonesia yang prima telah mencuri perhatian pasar global.

Baca Juga: 10 Miliarder Terkaya di Industri Kecantikan 2023: Dari Kim Kardashian, Rihanna hingga Bernard Arnault

2. Kopi

Kopi Indonesia telah merambah pasar global dan dikenal dengan rasa yang khas. Negara-negara seperti Brazil, Spanyol, Italia, Turki, Argentina, Amerika Serikat, Inggris, India, China, Thailand, Jepang, Vietnam, Pakistan, Malaysia, Hong Kong, Sri Lanka, Bangladesh, Mesir, dan Iran adalah tujuan ekspor utama produk kopi Indonesia.

3. Minyak Kelapa Sawit

Indonesia adalah produsen minyak kelapa sawit terbesar di dunia dan mengekspornya ke India, China, Malaysia, Pakistan, Singapura, Bangladesh, Vietnam, Yordania, Tanzania, Afrika Selatan, Mesir, Iran, Mozambik, Jerman, Spanyol, Italia, Turki, Rusia, dan Amerika Serikat.

Baca Juga: Sekolah Ekspor Aktif Cetak 500 ribu Eksportir Baru Muda ’nasionalis global’ melalui Export Startup Matchup

4. Kakao

Kakao Indonesia digunakan untuk menghasilkan cokelat berkualitas tinggi dan produk cokelat lainnya.

Malaysia, Singapura, Thailand, China, India, Jepang, Filipina, Taiwan, Sri Lanka, Amerika Serikat, Brasil, Kanada, Jerman, Belanda, Rusia, Swiss, Belgia, Inggris, dan Moli merupakan pasar utama untuk kakao Indonesia.

Baca Juga: Sekolah Ekspor-Disperdagin Bogor Giat Pelatihan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri